Tips Menjadi Animator Handal Bagi Seorang Otodidak

Hingga saat ini, industri animasi di Indonesia masih sedikit untuk dilirik sebagai salah satu tujuan karir generasi milenial Indonesia, dan masih belum dianggap layak. Padahal, jika ditekuni secara serius, maka profesi sebagai seorang perancang animasi atau disebut animator bahkan bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Maka tak heran jika perlahan-lahan mulai bermunculan sekolah animasi terbaik di Indonesia guna menyiapkan para profesional di bidang animasi Indonesia. 

Walaupun masih terbilang jarang, namun bibit-bibit dari para animator muda sudah mulai terlihat di Indonesia. Baik itu lewat akademisi ataupun bagi mereka yang belajar secara otodidak. Nah, bagi Anda yang menjadi bagian dari otodidak ini, agar ingin sukses menjadi seorang animator handal kelas dunia, ada baiknya untuk memahami beberapa tips berikut ini. Diantaranya adalah: 

sekolah animasi terbaik
sekolah animasi terbaik

1. Pahami secara jelas profesi animator 

Layaknya pekerjaan di bidang kreatif lainnya, maka seorang animator pun dituntut untuk memiliki jiwa yang kreatif, terampil serta artistik. Akan tetapi, jika dibagi secara mendetail lagi, maka pekerjaan animasi terdiri dari stop motion, 2D, vektor kontemporer, model 3D, dan lain sebagainya. 

Dengan demikian, profesi sebagai seorang animator bisa mendapatkan tempat di berbagai industri. Seperti misalnya perfilman, iklan, olahraga, acara televisi, hingga pengembang video game. Semua tingkat kesulitan serta ragam animasi yang banyak menuntut seorang animator cukup handal dan berkomitmen terhadap salah satu aspek yang disebutkan diatas. Masing-masing aspek bisa Anda pilih sesuai dengan minat dan ketertarikan Anda. 

2. Membuat portofolio Anda 

Satu hal yang perlu Anda tahu adalah sertifikat yang didapat dari sekolah animasi terbaik menjadi salah satu tolak ukur untuk menilai Anda. Namun jika Anda adalah seorang maka  pengukuran tingkat kompetensi atau kecakapan Anda dilakukan lewat portofolio yang Anda miliki dan pekerjaan apa saja yang telah Anda selesaikan. Menariknya, portofolio tersebut tidak bisa dikerjakan atau dibuat hanya dalam waktu satu malam. Portofolio tersebut harus Anda kumpulkan dari berbagai karya terbaik yang pernah Anda kerjakan. Jadi selama bertahun tahun, Anda wajib menyusun portofolio tersebut menjadi sebuah hal yang menarik untuk dilihat. 

3. Pahami pasar Anda 

Setiap industri selalu mengalami perkembangan, begitupun dengan industri animasi ini. Dan seiring dengan perkembangan tersebut, maka akan ada perubahan yang terjadi di pasar. Misalnya, jika dahulu proses animasi dilakukan secara analog dengan hasil gambar tulisan tangan, maka sekarang bisa dikerjakan secara digital lewat berbagai software yang mumpuni. Berbagai perubahan teknologi semacam ini harus Anda pahami dan kuasai jika ingin menjadi seorang animator yang handal. 

4. Talk less, do more 

Salah satu tips paling pamungkas untuk menjadi seorang animator otodidak yang handal adalah berhenti untuk berbicara dan mulai untuk melakukan pekerjaan Anda. Ya, apapun itu jika tidak Anda lakukan maka hasilnya sama saja dengan sia-sia. Jadi, sejak sekarang mulailah coba garap proyek animasi Anda sendiri. Cobalah untuk selalu mempelajari berbagai teknologi pembuatan animasi yang ada.

Pelajari setiap desain baru, ciptakan konsep yang berbeda dari sebelumnya, dan mulai untuk mengembangkan ide-ide baru adalah hal mutlak yang harus Anda lakukan. Yang jelas, animator itu sama seperti seorang penulis yakni menciptakan  sebuah cerita yang menarik untuk dilihat. 

Untuk menambah wawasan Anda seputar animasi dan turunannya maka tak ada salahnya untuk mulai bergabung bersama sekolah animasi terbaik, International Design School (IDS) sekarang juga dan pahami bagaimana cara seorang animator bekerja. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa langsung mengunjungi website www.idseducation.com selamat mencoba dan semoga bermanfaat!