Tidak seperti keramik, bahan ini tidak perlu direndam saat hendak dipasang karena pori-porinya sangat kecil, sehingga resiko pop-up atau terangkat karena perubahan suhu dan kesalahan pemasangan sangat kecil. Selain itu, pori-porinya yang kecil, membuat keramik granit lebih tahan noda dan mudah dibersihkan. Lapisan atasnya juga tidak mudah tergores. Kalaupun tergores, tinggal memolesnya dan tidak menyebabkan perubahan motif dan warna karena sifat homogenitasnya yang solid.
Ukuran Keramik Granit
Jenis bahan yang sering dijadikan bahan penutup lantai, top table, dan keramik dinding ini tersedia dalam berbagai ukuran modular, mulai dari 40×40 cm, 60 x 60, 80 x 80, dan 120 x 120. Banyaknya ukuran dengan tingkat presisi yang tinggi dan keseragaman motif, mempermudah dan mempercepat waktu pemasangan.
Bahkan, saat ini sudah mulai dipasarkan bentuk mozaik berukuran 120×120, dengan keragaman warna dan kecanggihan teknologi potong water jet, yang memudahkan pemotongan dan penyusunan dalam berbagai desain.
Tekstur Permukaan Keramik Granit
Sama seperti keramik, bahan ini diproduksi dengan dua jenis tekstur, halus dan kasar. Tekstur kasar (unpolished) umumnya digunakan untuk eksterior dan area basah, seperti teras dan kamar mandi, agar permukaan tidak licin. Tekstur polished yang halus, cocok diaplikasikan pada interior, memberi kesan bersih, dan memantulkan sebagian besar cahaya yang diterimanya, sehingga tampak semakin elegan.
Motif Keramik Granit
Motif elegan keramik granit tidak hanya tersedia menyerupai motif granit. Aneka motif seperti tampilan polos (tanpa motif), motif kayu, batu alam, marmer, granit, hingga motif artistik, dapat dipilih dari keramik granit.
Didukung dengan berbagai warna, mulai dari putih, krem, abu-abu, hitam, hingga cokelat, keramik granit tampil memukau untuk menciptakan berbagai kesan ruang yang diinginkan. Keindahannya semakin elegan dengan tampilan alami alur bebatuan dan alur pasir.
Pemasangan dan Perawatan Keramik Granit
Berbeda dengan keramik yang harus direndam air sebelum pemasangan untuk menghilangkan sifat menyerap air agar tidak terangkat (pop-up), jenis keramik granit Granito ini tidak perlu direndam. Pori-porinya yang sangat kecil dan rapat membuatnya minim resiko pop-up. Saat pemasangannya, sebaiknya gunakan semen instan dan ingatlah untuk memberi nat dengan jarak 2-3mm.
Meta deskripsi: Tidak seperti keramik, bahan ini tidak perlu direndam saat hendak dipasang karena pori-porinya sangat kecil, sehingga resiko pop-up atau terangkat karena perubahan suhu dan kesalahan pemasangan sangat kecil. Selain itu, pori-porinya yang kecil, membuat keramik granit lebih tahan noda dan mudah dibersihkan. Lapisan atasnya juga tidak mudah tergores. Kalaupun tergores, tinggal memolesnya dan tidak menyebabkan perubahan motif dan warna karena sifat homogenitasnya yang solid.