Belajar internet marketing – memasuki dunia internet marketing, sudah pasti Anda akan disuguhkan oleh beberapa istilah dalam hal pemasaran seperti content writer, copywriter, ataupun content strategist, yang mungkin menurut sebagian orang ini adalah hal yang sama. Padahal kenyataannya ketiganya memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda. Maka dari itu, untuk lebih memahami perbedaan ketiganya, simak artikel berikut ini selengkapnya.
Pengertian copywriter: Proses menulis agar pembaca mengambil tindakan
Saat belajar internet marketing, seseorang yang berprofesi sebagai copywriter biasanya akan menulis sebuah tulisan mengenai iklan produk yang dipasarkan, namun dengan gaya bahasa yang bertujuan untuk membuat para pembaca nya mengambil tindakan terhadap produk tersebut. Apa saja tindakan yang dimaksud tersebut?

Diantaranya adalah mendaftarkan informasi kontak mereka kepada website brand tersebut, ataupun berakhir kepada pembelian produk. Tak hanya produk tapi para penggiat copywriter biasanya juga akan menulis untuk deskripsi produk, website perusahaan, landing page, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk melakukan persuasif terhadap calon konsumen.
Pengertian content writer: Proses menulis untuk meningkatkan kepercayaan dan awareness sebuah brand
Sedikit berbeda dengan copywriter, maka penggiat content writer biasanya akan menulis dengan tujuan memberikan informasi, edukasi, menghibur, ataupun memberikan instruksi kepada setiap yang membaca tentang sebuah brand. Seorang penggiat content writer harus memahami secara lebih mendalam mengenai internet marketing agar ia lebih bisa mendapatkan tulisan yang sesuai dengan minat pembacanya.
Content writer biasanya akan menulis di berbagai channel marketing seperti website, blog, sosial media, email, dan lain sebagainya yang memang memiliki tujuan untuk mendekatkan hubungan antara pembaca dan brand tersebut.
Pengertian content strategist: membuat rencana dan strategi kontent sebuah brand
Berbeda dengan copywriter dan content writer maka seorang penggiat content strategist akan bertugas untuk melakukan perencanaan serta strategi konten terbaik terhadap sebuah brand. Seorang content strategist harus memiliki visi mengenai konten apa saja yang akan dibuat, dan dibutuhkan. Tak hanya itu, content strategist juga akan memantau kualitas setiap konten brand yang dibuat demi mencapai goal atau tujuan pemasaran yang diinginkan.
Demikianlah informasi mengenai perbedaan pengertian dan fungsi tugas antara copywriter, content writer, serta content strategist saat belajar internet marketing.
Semoga bermanfaat bagi Anda!