Panasnya Berita Politik Indonesia Hari Ini. Di awal tahun 2019 ini merupakan tahun pergolakan partai partai politik yang akan mengunggulkan pasangan dari masing masing calonnya agar bisa menduduki kursi pemimpin nomor 1 di indoonesia. Ditambah ditahun ini merupakan tahun politik dimana di tahun 2019 nanti akan di selenggarakan pemilihan umum serentak disetiap daerah daerah untuk menentukan pilihan presiden dan menentukan calon pilihan dewan perwakilan rakyat (DPR) serta calon dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD). Sehingga banyak sekali Beragam isu-isu bermunculan kepermukaan untuk menjatuhkan antar pihak, banyak kejadian dan peristiwa yang berhubungan dengan politik dan selalu dikait kaitkan pada salah satu capres dan cawapes pilpres 2019.
Beragam isu mulai dari deklarasi ganti presiden, isu pki yang dikaitkan dengan salah satu calon cawapres dan masih banyak lagi lainnya. Nanti perdebatan antara kedua calon cawapres pada tanggal 17 januari nanti, pihak panitia pemilu 2019 akan mempertemukan kedua calon capres dan cawapres agar rakyat dapat menentukan pilihan terbaiknya masing masing. Hal ini menjadi berita politik indonesia yang sedang marak maraknya menjadi sorotan dunia.
Salah satu isu gerakan menjelang pilpres yang gagal terlaksana di bulan ini adalah pendeklarasian relawan ganti presiden mendadak gagal. Acara yang rencana akan dilaksanakan di lapangan di Kota Tanjungpinang beberapa hari lalu mendadak dibatalkan karena jumlah relawan dan peserta yang datang terlalu sedikit. Salah satu artis dan tokoh politik yang akan menghadiri acara Neno Warisman.
Banyaknya peserta yang sudah dalam di lokasi acara tersebut, membuat para relawan dan peserta kebingungan terkait teknis acaranya seperti apa. Bahkan Massa yang berjumlah sekitar 100 orang an tersebut bingung apakah gerakan deklasi ganti presiden tersebut jadi terlaksana apakah tidak. Sejumlah orang banyak yang mengenakan baju atau pakaian yang bertuliskan #gantipresiden. Dikarnakan acara yang tidak kunjung dimulai, satu persatu relawan mulai berguguran meninggalkan Lapangan Pamedan.
Bahkan beredar banyak kabar jika gerakan deklarasi ganti presiden itu batal dilaksanakan karena jumlah relawan dan peserta yang menghadiri acara tersbut sedikit. Ada pula yang mengatakan jika acara tersebut hanyalah sekedar doa bersama dan bukan gerakan deklarasi ganti presiden. Hal ini semata mata bertujuan untuk mempengaruhi pikiran masyarakat dan untuk menjatuhkan salah satu kandidat calon presiden dan wakil presiden saat ini. Jika anda ingin mendapatkan informasi terbaru seputar berita politik indonesia. Anda dapat mengunjungi situs resmi kami di matmatapolitik.com.