Membahas Tentang Bisnis Apa yang Menguntungkan?

Desakan ekonomi yang terus seakan membengkak dari hari ke hari membuat pemasukan kita dalam sebulan pun, seakan tidak akan pernah cukup untuk memenuhi pengeluaran kita tiap bulannya. Hal ini menuntut manusia zaman sekarang untuk memiliki bisnis sampingan untuk menambah pundi-pundi rupiah yang bisa menutupi pengeluaran kita tiap harinya.

Namun untuk membuat sebuah bisnis, tentunya tidaklah semudah dengan apa yang kita bayangkan sebelumnya. Dengan selalu mengharapkan income atau keuntungan yang lebih dari modal awal, membuat kita dituntut untuk mempunyai bisnis yang selalu menguntungkan. Lalu pertanyaanya sekarang adalah Bisnis Apa yang Menguntungkan?.

Sebenarnya semua bisnis berorientasi pada hal yang sama yaitu mendapatkan keuntungan dan sebisa mungkin menghindari apa yang disebut dengan istilah “nombok”. Nombok disini berarti modal awal yang kita keluarkan baik dalam membeli bahan baku, menyewa tempat, maupun memaintenance perusahaan tidak tertutupi dengan pemasukan yang diharapkan.

Imbasnya, hal yang diperoleh dari nombok ini adalah sebuah kerugian semata bukanlah sebuah keuntungan yang diharapkan sebelumnya. Nah untuk meminimalisir bahkan menghindari segala aspek kerugian yang bisa menimpa bisnis yang akan digeluti akan lebih baik jika kita melakukan perencanaan bisnis yang matang sebelumnya.

Fungsi dari percencanaan bisnis ini tidak lain agar bisnis yang akan kita geluti ini nanti bisa lebih terkonsep dan terhitung secara matematis. Perencanaan tadi bisa menjelaskan ide dan menggambarkan apa yang akan dijual, latar belakang dan standar produk yang dijual, menetapkan calon pelanggan, menentukan tempat bisnis yang strategis, menentukan promosi yang akan dijalankan demi meraih atensi calon konsumen dan masih banyak hal lain-lainnya.

Terkait dengan Bisnis Apa yang Menguntungkan, maka perlunya sebuah perencanaan yang merupakan sebuah tahapan awal yang penting demi memiliki bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan yang diharapkan. Keuntungan tidak serta merta selalu datang menyertai bisnis kita, selalu terdapat ketidakstabilan dalam hal pemasukan ini. Mengingat kondisi pasar dan keadaan konsumen kita yang selalu bergerak secara dinamis.